Hari-hari indah nge-band berakhir setelah masing-masing personil dituntut untuk mengejar masa depan, yang pertama dilakukan oleh Tsukasa yang menerima pekerjaan sebagai pegawai bank yang mengharuskannya pindah kota. Siapa sangka, di hari keberangkatannya terjadi sebuah hal yang mengubah kehidupan Misaki selamanya.
Jengkel melihat rekan-rekannya terpesona oleh deretan pramugari yang lalu-lalang, Misaki yang tomboy dengan nada tinggi menyebut kalau dirinya juga bisa menjalani profesi tersebut. Keruan saja, ucapannya tersebut langsung disambut oleh ledekan teman-temannya.
Niat Misaki untuk menjadi pramugari langsung bangkit berkat ucapan Tsukasa sebelum berpisah, yang menyebut berharap suatu saat bisa melihat gadis tomboy itu dengan pakaian kru kabin pesawat. Tak berapa lama, ia langsung mengajukan lamaran untuk menjalani kepelatihan di Japan Airline (JAL).
Memiliki dandanan nyentrik ala punk, kontras dengan calon pelamar lain yang tampil feminim, secara mengejutkan Misaki lolos dari seleksi dan terpilih sebagai satu dari sekian banyak calon pramugari yang menjalani kepelatihan. Mengira semua bisa dilalui dengan baik, kehidupannya berubah jadi mimpi buruk karena selama proses kepelatihan, Misaki dituntut untuk belajar menjadi pramugari (dan wanita) tulen.
Tidak cuma itu, pelan-pelan ia juga belajar bergaul dengan kaum sejenis lewat pertemanan dengan dua calon pramugari lainnya Yayoi Wakamura dan Yuki Sekiyama. Namun yang paling gawat, ia juga harus melewati ujian terberat : berhadapan dengan instruktur yang dikenal sangat disiplin yang juga mantan pramugari andal Tamaki Mikami.
Buat kaum wanita yang ingin tahu seperti apa kerasnya pelatihan menjadi pramugari di maskapai penerbangan luar negeri, Attention Please! boleh jadi pilihan karena selain dijelaskan apa saja yang harus diketahui, dorama satu ini juga menawarkan filosofi menarik yang harus dipahami tentang esensi menjadi kru kabin pesawat sesungguhnya yang penuh dedikasi.
Dan tentu saja, yang tidak boleh dilewatkan adalah penampilan sang bintang utama Aya Ueto, yang di Jepang dikenal sebagai penyanyi sekaligus aktris muda berbakat, yang tampil kocak memerankan tokoh Yoko Misaki yang tomboy dan kerap terjerumus dalam kesulitan akibat tingkahnya sendiri.
Sebagai lawan mainnya di kategori pria, terpilih nama Ryou Nishikado yang dikenal lewat One Litre of Tears dan aktor yang juga putra perdana menteri Jepang Koutaro Koizumi. Sebagai instruktur Mikami, muncul nama Miki Maya yang seperti Koizumi pernah tampil di My Madonna.(mdL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar