Saat masih kecil, Lin Lai Sui bertemu dengan seorang anak laki-laki di sebuah pesta yang berhasil menghiburnya saat ketakutan. Bocah tersebut dianggap Lai Sui sebagai cinta pertamanya, sampai-sampai ia memanjangkan rambutnya yang dipuji habis-habisan.
Setelah dirinya tumbuh remaja, Lai Sui harus menerima kenyataan kalau seorang perancang senior bernama Chu Xing mencuri rancangan miliknya yang telah dirancang sejak berusia 5 tahun. Sejumlah tragedi yang menyusul, salah satunya perpisahan kedua orang tuanya, membuat gadis itu meyakini kalau semua itu disebabkan oleh Chu Xing.
Di hari pertamanya berkuliah, Lai Sui dengan berani menantang Chu Xing secara terang-terangan. Tidak cuma itu, pernyataannya di depan umum kalau bakal menjadi perancang mode yang jauh lebih terkenal sekaligus menjatuhkan karir Chi Xing keruan saja membuat desainer senior itu merasa dipermalukan di depan umum.
Demi semakin memperkuat niatnya, Lai Sui bahkan sempat berikrar untuk tidak memikirkan masalah cinta sebelum janjinya untuk membalas dendam pada Chu Xing terpenuhi. Sudah tentu, tidak mudah mempertahankan prinsip tersebut.
Apalagi, belakangan ia bertemu dengan salah seorang mahasiswa senior yang begitu menarik, perhatian dan populer di kalangan mahasiswa bernama Ji Feng Liang. Sayang, ketertarikan tersebut membuat kehidupannya semakin rumit, pasalnya belakangan baru ketahuan kalau pemuda tersebut ternyata adalah putra satu-satunya Chu Xing sang rival.
Sudah tentu, tidak mudah bagi Lai Sui untuk bisa adu cerdik dengan Chu Xing yang penuh akal bulus sambil mempertahankan hubungannya dengan putra sang rival Feng Liang. Apalagi, dunia mode sendiri dipenuhi oleh intrik serta benturan kepentingan dari berbagai pihak.
Sama seperti kebanyakan ouxiangju sukses, Tokyo Juliet diambil dari komik Jepang alias manga berjudul sama yang ditulis oleh Miyuki Kitagawa. Tampil sebagai dua bintang utamanya adalah idola remaja saat ini Ariel Lin dan Wu Zun personil Fahrenheit.
Yang menarik, awalnya peran Ariel bakal diberikan pada Angela Zhang, namun gadis itu mundur akibat kesibukan syuting Bump Off Lover. Selain itu, masih ada dua aktor yang sudah tidak asing lagi yaitu Tang Zhi Ping dan Simon Yam (yang wajahnya kerap menghiasi serial dan film sejak tahun 1980-an).
Ada kejadian unik yang mewarnai Tokyo Juliet. Ketika syuting dilakukan, saat itu Wu Zun yang merupakan wajah baru di dunia akting ternyata gagal melafalkan bahasa Mandarin sesuai dengan harapan sehingga dialog-dialognya terpaksa di-dubbing dengan suara Yan Shixuan.(mdL)
Setelah dirinya tumbuh remaja, Lai Sui harus menerima kenyataan kalau seorang perancang senior bernama Chu Xing mencuri rancangan miliknya yang telah dirancang sejak berusia 5 tahun. Sejumlah tragedi yang menyusul, salah satunya perpisahan kedua orang tuanya, membuat gadis itu meyakini kalau semua itu disebabkan oleh Chu Xing.
Di hari pertamanya berkuliah, Lai Sui dengan berani menantang Chu Xing secara terang-terangan. Tidak cuma itu, pernyataannya di depan umum kalau bakal menjadi perancang mode yang jauh lebih terkenal sekaligus menjatuhkan karir Chi Xing keruan saja membuat desainer senior itu merasa dipermalukan di depan umum.
Demi semakin memperkuat niatnya, Lai Sui bahkan sempat berikrar untuk tidak memikirkan masalah cinta sebelum janjinya untuk membalas dendam pada Chu Xing terpenuhi. Sudah tentu, tidak mudah mempertahankan prinsip tersebut.
Apalagi, belakangan ia bertemu dengan salah seorang mahasiswa senior yang begitu menarik, perhatian dan populer di kalangan mahasiswa bernama Ji Feng Liang. Sayang, ketertarikan tersebut membuat kehidupannya semakin rumit, pasalnya belakangan baru ketahuan kalau pemuda tersebut ternyata adalah putra satu-satunya Chu Xing sang rival.
Sudah tentu, tidak mudah bagi Lai Sui untuk bisa adu cerdik dengan Chu Xing yang penuh akal bulus sambil mempertahankan hubungannya dengan putra sang rival Feng Liang. Apalagi, dunia mode sendiri dipenuhi oleh intrik serta benturan kepentingan dari berbagai pihak.
Sama seperti kebanyakan ouxiangju sukses, Tokyo Juliet diambil dari komik Jepang alias manga berjudul sama yang ditulis oleh Miyuki Kitagawa. Tampil sebagai dua bintang utamanya adalah idola remaja saat ini Ariel Lin dan Wu Zun personil Fahrenheit.
Yang menarik, awalnya peran Ariel bakal diberikan pada Angela Zhang, namun gadis itu mundur akibat kesibukan syuting Bump Off Lover. Selain itu, masih ada dua aktor yang sudah tidak asing lagi yaitu Tang Zhi Ping dan Simon Yam (yang wajahnya kerap menghiasi serial dan film sejak tahun 1980-an).
Ada kejadian unik yang mewarnai Tokyo Juliet. Ketika syuting dilakukan, saat itu Wu Zun yang merupakan wajah baru di dunia akting ternyata gagal melafalkan bahasa Mandarin sesuai dengan harapan sehingga dialog-dialognya terpaksa di-dubbing dengan suara Yan Shixuan.(mdL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar